Di era informasi modern ini banyak sekali lahir Komunitas sebagai salah satu bentuk perserikatan, yaitu sebagai wadah berkumpul dan berinteraksi bagi orang-orang yang memiliki kesamaan. Hal ini dimungkinkan karena disamping berkumpul dan berserikat adalah hak asasi manusia, juga karena dengan adanya layanan internet, maka batasan jarak sudah bukan kendala lagi untuk berserikat.
Banyak alasan mengapa orang bergabung dalam sebuah komunitas. Ada yang sekedar ingin bertukar pikiran, menjalin tali silahturahmi, memperdalam sebuah hobi, keilmuan atau pengalaman, ataupun yang jauh lebih kompleks lagi yaitu demi memperjuangkan sesuatu tujuan bersama.
Peran komunitas semakin mendapat tempat penting dalam masyarakat. Ibarat sebuah sapulidi yang terbuat dari banyak lidi dan diikat, sapulidi akan memilki peran, kegunaan, kekuatan dan kemampuan yang jauh lebih besar dan hebat dibandingkan hanya sebuah lidi saja. Peran Komunitas semakin penting dalam masyarakat karena mampu menggerakkan suatu tujuan dengan daya yang lebih besar.
Sebuah komunitas yang bagus pasti akan selalu berupaya memberikan manfaat bagi para anggotanya. Semakin banyak manfaat yang diberikan, maka akan semakin banyak pula anggotanya. Kekuatan dari sebuah komunitas sangat dipengaruhi oleh besarnya jumlah anggota. Faktor penguat lain agar komunitas menjadi semakin kokoh dan memiliki peran yang besar adalah adanya rasa persaudaraan, saling percaya dan peduli pada sesama anggota.
Mahasiswa perlu masuk dalam komunitas untuk belajar berinteraksi, berorganisasi, menambah wawasan, menghilangkan rasa jenuh, menambah kenalan dan lain-lain. Orangtua muda perlu masuk dalam komunitas untuk mencari inspirasi dalam mengasuh dan mendidik anak. Guru perlu masuk dalam komunitas untuk berbagi pengalaman mendidik dan menimba ilmu-ilmu baru. Pelaku seni perlu masuk dalam komunitas untuk berkolaborasi dalam karya. Penggiat sosial perlu masuk dalam komunitas untuk bisa memperpanjang tangan dalam pengabdiannya. Pengusaha perlu masuk dalam komunitas untuk mengembangkan jaringan pasar dan rekanan. Alumni sebuah lembaga perlu masuk dalam komunitas untuk menjaga tali silahturahmi.
Salah satu hal unik dari Komunitas adalah fakta bahwa komunitas bukan hanya sekedar tempat mencari manfaat, tapi juga menjadi tempat untuk memberi manfaat kepada anggota lainnya. Komunitas bisa menjadi ladang sedekah. Berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, keahlian secara cuma-cuma, mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran adalah versi sedekah yang sering ditemui dalam lingkaran komunitas. Seorang anggota yang dianggap paling senior, paling mumpuni, paling berpengalaman akan dengan sukarela mensedekahkan ilmu, pengalaman dan keahliannya kepada anggota lainnya. Justru ada sebuah kebahagiaan yang luar biasa dari proses "bersedekah" ini.
Tunggu apalagi, mari kita berkomunitas untuk lebih memberi warna pada kehidupan kita
Comments